SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENGOBATAN GAGAL GINJAL
Pokok Bahasan : Sistem Perkemihan
Sub Pokok Bahasan : Pengobatan Gagal Ginjal ( Transplantasi Ginjal )
Sasaran : Keluarga pasien dan pasien
Hari/Tanggal :
Waktu :
Tempat :
I. Latar Belakang
Penyakit gagal ginjal merupakan suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam melaksanakan fungsinya. Pada beberapa kasus penyakit ginjal yang serius dapat dilakukan transplantasi ginjal ( cangkok ginjal ) untuk menggantikan ginjal yang rusak dan dapat berfungsi secara normal. Untuk itu masyarakat sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara pengobatan penyakit ginjal.
II. Tujuan
v Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti pembelajaran selama 30 menit, keluarga pasien dan pasien dapat memahami tentang pengobatan untuk penderita gagal ginjal.
v Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti pembelajaran selama 30 menit, keluarga pasien dan pasien diharapkan mampu menjelaskan dan menyebutkan :
1. Pengertian transplantasi ginjal
2. Orang yang dapat menjalani transplantasi gunjal
3. Komplikasi transplantasi ginjal
4. Pencegahan reaksi penolakan terhadap ginjal baru
5. Keuntungan trasplantasi ginjal
6. Kekurangan transplantasi ginjal
III. Materi
Terlampir
IV. Metode
- Ceramah
- Diskusi
V. Media/Alat
LCD, Laptop dan leaflat
VI. Kegiatan penyuluhan
NO | TAHAP | WAKTU | KEGIATAN | |
| | | Presentator | Mahasiswa |
1. | Pembukaan | 5 menit | a. salam pembukaan b. perkenalan c. mengkomunikasik-an tujuan d. membagikan leaflets | - menjawab salam - memperhatikan - memperhatikan |
2. | Pelaksanaan | 15 menit . | Menyampaikan materi tentang : 1. Pengertian transplantasi ginjal 2. Orang yang dapat menjalani transplantasi ginjal 3. Komplikasi transplantasi ginjal 4. Pencegahan reaksi penolakan terhadap ginjal baru 5. Keuntungan trasplantasi ginjal 6. Kekurangan transplantasi ginjal | Menyimak dan memperhatikan penyuluhan |
3. | Penutup | 10 menit | a. Diskusi b. menyimpulkan materi yang telah didiskusikan. c. Melakukan evaluasi penyuluhan Mengakhiri kegiatan penyuluhan dengan salam. | - aktif bertanya - memperhatikan - menjawab pertanyaan - menjawab salam |
VII. Evaluasi
1. EVALUASI STRUKTUR
a. SAP sudah dibuat tiga hari sebelum dilaksanakan kegiatan
b. Alat dan tempat siap
c. Pembagian peran sudah diberikan
d. Perencanaan pendidikan kesehatan yang sesuai dan tepat
e. Mahasiswa, dosen pendamping dan peserta Siap
2. EVALUASI PROSES
a. Alat dan tempat bisa digunakan sesuai rencana
b. Peserta mau atau bersedia untuk mengikuti kegiatan yang telah direncanakan.
3. EVALUASI HASIL
Setelah diberikan penkes selama 1x30 menit didapat hasil sebagai berikut :
a. Keluarga pasien dan pasien dapat menjelaskan pengertian transplantasi ginjal dengan benar
b. Keluarga pasien dan pasien dapat mengetahui orang yang dapat menjalani transplantasi ginjal
- Keluarga pasien dan pasien dapat memahami komplikasi dari transplantasi ginjal
- Keluarga pasien dan pasien dapat menjelaskan pencegahan reaksi penolakan terhadap ginjal baru
- Keluarga pasien dan pasien dapat menyebutkan keuntungan transplantasi ginjal
- Keluarga pasien dan pasien dapat menyebutkan kekurangan transplantasi ginjal
LAMPIRAN MATERI
1. PENGERTIAN
Transplantasi ginjal adalah suatu metode terapi dengan cara "memanfaatkan" sebuah ginjal sehat (yang diperoleh melalui proses pendonoran) melalui prosedur pembedahan. Ginjal sehat dapat berasal dari individu yang masih hidup (donor hidup) atau yang baru saja meninggal (donor kadaver). Ginjal ‘cangkokan’ ini selanjutnya akan mengambil alih fungsi kedua ginjal yang sudah rusak.
Kedua ginjal lama, walaupun sudah tidak banyak berperan tetap berada pada posisinya semula, tidak dibuang, kecuali jika ginjal lama ini menimbulkan komplikasi infeksi atau tekanan darah tinggi.
2. Orang yang dapat Menjalani Transplantasi Ginjal
Transplantasi ginjal tidak dapat dilakukan untuk semua kasus penyakit ginjal kronik. Individu dengan kondisi, seperti kanker, infeksi serius, atau penyakit kardiovaskular (pembuluh darah jantung) tidak dianjurkan untuk menerima transplantasi ginjal karena kemungkinan terjadinya kegagalan yang cukup tinggi
3. Komplikasi
Setelah transplantasi, dokter akan memberikan penderita obat imunosupresan, yang berguna untuk mencegah reaksi penolakan, yaitu reaksi dimana sistem tubuh menyerang ginjal baru yang dicangkokkan. Obat imunosupresan harus diminum setiap hari selama ginjal baru terus berfungsi. Kadang-kadang, reaksi penolakan tetap terjadi walaupun penderita sudah minum obat imunosupresan. Jika hal ini terjadi, penderita harus kembali menjalani dialisis, atau melakukan transplantasi dengan ginjal lain.
Obat imunosupresan akan melemahkan daya tahan tubuh, sehingga dapat mempermudah timbulnya infeksi. Beberapa jenis obat imunosupresan juga dapat merubah penampilan. Wajah akan tampak lebih gemuk, berat badan bertambah, timbul jerawat, atau bulu di wajah. Tetapi tidak semua resipien mengalami gejala tersebut. Selain itu, imunosupresan juga dapat menyebabkan katarak, diabetes, asam lambung berlebihan, tekanan darah tinggi, dan penyakit tulang.
Efek Samping Imunosupresan
Obat imunosupresan dapat membuat sistem imun (daya tahan tubuh terhadap penyakit) menjadi lemah sehingga mudah terkena infeksi. Efek samping lainnya dari imunosupresan: wajah menjadi bulat, berjerawat, atau tumbuh bulu-bulu halus pada wajah, juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Beritahu dokter jika Anda mengalami efek-efek samping seperti ini untuk segera ditangani secara tepat.
Obat imunosupresan dapat membuat sistem imun (daya tahan tubuh terhadap penyakit) menjadi lemah sehingga mudah terkena infeksi. Efek samping lainnya dari imunosupresan: wajah menjadi bulat, berjerawat, atau tumbuh bulu-bulu halus pada wajah, juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Beritahu dokter jika Anda mengalami efek-efek samping seperti ini untuk segera ditangani secara tepat.
4. Mencegah Reaksi Penolakan Terhadap Ginjal Baru
Karena ginjal ‘baru’ ini bukan merupakan ginjal yang berasal dari tubuh pasien sendiri, maka ada kemungkinan terjadi reaksi tubuh untuk menolak ‘benda asing’ tersebut.
Untuk mencegah terjadinya reaksi penolakan ini, pasien perlu mengonsumsi obat-obat anti-rejeksi atau imunosupresan segera sesudah menjalani transplantasi ginjal. Obat-obat imunosupresan bekerja dengan jalan menekan sistem imun tubuh sehingga mengurangi risiko terjadinya reaksi penolakan tubuh terhadap ginjal cangkokan.
5. Keuntungan Transplantasi Ginjal
o Ginjal baru akan bekerja seperti halnya ginjal normal.
o Penderita akan merasa lebih sehat dan "lebih nomal".
o Penderita tidak perlu melakukan dialisis
o Penderita yang mempunyai usia harapan hidup yang lebih besar.
6.Kekurangan Transplantasi Ginjal
Ø Butuh proses pembedahan besar.
Ø Proses untuk mendapatkan ginjal lebih sulit atau lebih lama.
Ø Tubuh menolak ginjal yang dicangkokkan.
Ø Penderita harus rutin minum obat imunosupresan, yang mempunyai banyak efek samping.